Di tiga ronde pertama, kedua petinju bermain dalam tempo sedang karena tak terlalu sering terjadi adu pukulan. Meskipun demikian, Chris John selalu mengambil inisiatif untuk menyerang dengan melepaskan kombinasi hook kiri dan kanan ke arah wajah maupun rusuk Chonlatarn.
Pada ronde keempat, Chonlatarn mau melayani pertarungan jarak rapat yang kerap terjadi di tengah ring. Tontonan menarik pun terjadi karena mereka sering bergantian melakukan pukulan meskipun tak sampai menjatuhkan salah satu dari kedua petinju.
Pertarungan yang berlangsung ketat di ronde sebelumnya membuat stamina Chris John cukup terkuras. Imbasnya, performa "The Dragon" di ronde kelima agak menurun sehingga membuat Chonlatarn semakin berani melakukan serangan dan mendaratkan sejumlah pukulan dengan telak di wajah Chris John.
Namun, di ronde keenam, Chris John mampu bangkit lagi. Bahkan, dia berhasil membuat hidung Chonlatarn berdarah, termasuk sobek di pipi bagian kiri. Kedua petinju tetap bertarung dengan jarak rapat di ronde ketujuh yang membuat stamina mereka kian banyak yang terkuras. Hal serupa pun terjadi di ronde kedelapan yang membuat Chris John beberapa kali berusaha melakukan clinch setelah melepaskan kombinasi pukulan hook dan upper cut.
Di ronde kesembilan, Chris John lebih mendominasi pertarungan. Variasi pukulan, baik hook, straight, maupun upper cut yang dilakukannya sangat merepotkan Chonlatarn, apalagi setelah petinju Thailand itu sempat sempoyongan akibat hook kanan yang keras. Meskipun demikian, Chonlatarn mampu bertahan dan terhindar dari hal terburuk, yaitu jatuh.
Dominasi yang diperlihatkan di ronde kesembilan membuat Chris John semakin percaya diri. Inilah yang membuat dia terus memberikan tekanan di ronde ke-10 meskipun bobot pukulannya sudah tak terlalu keras lagi lantaran stamina yang sudah sangat terkuras. Sementara Chonlatarn yang usianya enam tahun lebih muda lebih banyak bertahan.
Kondisi serupa terjadi di ronde ke-11. Sayang, killing punch yang tak dimiliki petinju kebanggaan Indonesia ini membuat Chonlatarn selamat lagi karena di pengujung ronde sebuah long hook yang mendarat telak di wajahnya hanya membuat dia sempoyongan sebelum lonceng dibunyikan.
Di ronde terakhir, Chonlatarn tampil habis-habisan untuk mengejar defisit poin. Dia nyaris mendapatkan momen tersebut karena saat pertarungan tersisa sekitar 50 detik, hook kanannya menghujam wajah Chris John yang tampak sempoyongan—apalagi kondisi ring yang licin membuat Chris John sedikit kehilangan keseimbangan. Beruntung, Chris John bisa mengatasi situasi dengan berusaha merangkul sehingga dia selamat dari serangan beruntun.
Dari hasil penghitungan poin, tiga hakim memberikan kemenangan kepada Chris John. Petinju kebanggaan Indonesia ini mendapat nilai 117-111, 119-109, 119-109.
Dengan demikian, dua petinju Indonesia berhasil mengemban misi mereka di "Negeri Singa" dengan tetap mempertahankan gelar. Sebelumnya, juara kelas bulu IBO Daud "Cino" Yordan juga menang angka mutlak atas penantangnya dari Inggris, Choi Tseveenpurev.
Best content & valuable as well. Thanks for sharing this content.
BalasHapusAccounting & Auditing Firms in Dubai
Tally Implementation Services In UAE
Always look forward for such nice post & finally I got you. Really very impressive post & glad to read this. Good luck & keep writing such awesome content.
BalasHapusWeb Development Company in Greater Noida
Software development company In Greater noida
CMS and ED
CMSED
Homoeopathic treatment for Psoriasis in greater noida
Kidney Disease Homoeopathy Doctor In Greater Noida